

Rumah Duka Abadi dimulai sebagai sebuah perusahaan yang memproduksi Peti Mati dengan nama “Perusahaan Peti ABADI”, yang didirikan pada tanggal 15 Mei 1966 oleh Bapak Adi Widjaja. Perusahaan ini juga melayani pelayanan pemakaman menggunakan ruang kedukaan, karena pada waktu itu tidak ada rumah duka di Jakarta atau di Indonesia dalam hal ini. Di bawah kepemimpinan Bapak Adi Widjaja, perusahaan ini tumbuh pesat dan menjadi dikenal di seluruh Jakarta dan Sekitarnya. Di wilayah Jakarta perusahaan ini menjadi pilihan utama untuk penyediaan Peti Mati termasuk salah satunya Presiden Pertama di Indonesia yaitu Bapak Ir. Soekarno.
Dengan makin berkembangnya perusahaan, maka pada tahun 1985 Bapak Adi Widjaha mendiskusikan dengan Kepala Dinas Pemakaman Pemerintah DKI Jakarta, Drs. Darsono mengenai kemungkinan untuk mengadakan fasilitas ruangan tempat penitipan jenazah. Fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk melayani keluarga almarhum yang tidak ingin kegiatan penyiapan dan upacara bagi jenazah almarhum di rumah keluarga.
Pada tahun 1986 Rumah Duka Abadi secara resmi menjadi perusahaan pertama yang memiliki izin rumah duka di indonesia, perusahaan mulai memberikan pelayanan pemakaman di jalan Daan Mogot No. 353, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, di mulai dengan 2 kamar. Rumah Duka ABADI menjadi contoh proyek pertama di Indonesia dan Bersama dengan divisi Pemakaman Pemerintah DKI Jakarta mempelajari manfaat dari rumah duka di Indonesia.
Pada tahun 1990 Perusahaan Peti Jenazah Abadi diubah menjadi Yayasan Rumah Duka Abadi dalam rangka persiapan diberikannya ijin membuka rumah duka yang hanya dapat dimiliki oleh yayasan. Selanjutnya pada tahun 1995 Gubernur DKI Jakarta memutuskan untuk memberikan ijin membuka rumah duka dilokasi tersebut setelah bersama-sama mengamati kebutuhan masyarakat Jakarta dan manfaat dari adanya fasilitas rumah duka di Ibukota DKI Jakarta Raya.
Seperti rumah duka pada umumnya di dunia, Rumah Duka Abadi dijalankan sebagai usaha keluarga (Family Business) utuk mempertahankan tradisi kekeluargaan. Sifat kekeluargaan ini menjadi nilai yang diharuskan oleh Bapak Adi Widjaja untuk diberikan kepada keluarga yang sedang berduka oleh setiap karyawan Rumah Duka Abadi.
Pada tahun 2019 Bapak Adi Widjaja menyerahkan management Rumah Duka ABADI kepada putranya yaitu Bapak Robby Budi Widjaja. Kini Rumah Duka ABADI di kelola sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen modern tanpa kehilangan tujuan utamanya, yaitu pendekatan keluarga yang telah menjadi tradisi sejak awal sebagai perusahaan keluarga. Keluarga besar Bapak Robby Budi Widjaja merupakan jemaat Gereja Di Jakarta.
Rumah Duka Abadi © All Rights Reserved